Rabu, 11 Mei 2011

Dariku kepadamu untuk istrimu, haha...


“Istriku, engkaulah udara residu dalam paru-paruku…”

(Menjawab permintaan seorang teman, yang meminta dibuatkan sebuah kalimat penutup surat - yang ditujukan kepada istrinya, bersama kado - untuk peringatan tahun ke-4 pernikahan mereka.

Maafkan, saya tidak mengibaratkan istrimu dengan anggota tubuhmu. Kau memerlukannya. Dia mengikuti bentukmu. Dia menjadi faktor penunjang hidupmu, tetapi dia akan keluar dari dirimu manakala hidupmu dicabut oleh penciptanya dan dirimu.

Dan tentunya, kau tak hendak membawanya serta dalam kuburmu, jika kau “pergi” lebih dulu.
Sahabat, berbahagialah....

NB : Mohon tambah lagi ponakan baru, sebagai hadiah untukku, haha….)